8 Mar 2015

CINTA DALAM KRISIS

Standard
Kamu mengingatkanku pada krisis asia 1997 yang memporak-porandakan stabilitas ekonomi indonesia. Pada saat itu, harga-harga melambung tinggi bahkan nilai tukar rupiah pun terus anjlok menyentuh angka 17.000 terhadap satu dollar Amerikanya. Mengerikan memang dan menyengsarakan pastinya.
Aku tidak bisa membayangkan jika krisis renjana yang terjadi diantara kita ini adalah reinkarnasi dari krisis ekonomi 97 yang sedang mengobrak-abrik stabilitas cinta dua hati manusia ini. Terdengar aneh memang mensejajarkan cinta dengan ekonomi. Tapi aku sudah berkeliling di dunia kata mencari sinonim yang paling cocok dan paling tepat untuk menggambarkan betapa mengerikannya krisis yang sedang kita alami ini. Dan akhirnya aku harus menggunakan tragedi 97 agar dapat kamu pahami secara jelas dan nyata.
Aku sadari, krisis ini memang tidak lepas dari sektor cinta dan sektor aksi. Bahwa, seromantis apapun kata yang ditopang dengan gombalan-gombalan berkelas apapun itu tetap tidak akan lepas dari sektor aksi sebagai bukti karena pada hakekatnya cinta itu memerlukan bukti riil agar dapat menekan inflasi perasaan yang membabi buta pada titik terendahnya. Jika krisis terjadi, kepercayaan pada cinta pun dinilai layaknya daun tertiup angin. Cinta tak lagi bernilai bahkan terancam teracuhkan. Dan untuk itu, aku menyadarinya bahwa aku tak pernah mentransformasikan renjana itu menjadi nyata sebagaimana yang kamu rasakan dalam diary-diarymu yang tertinggal.
Aku harap, dengan perbaikanku pada sektor aksi nantinya dapat membuat bibirmu kembali tersenyum sebagaimana dulu ketika kita bertemu untuk pertama kalinya jika kamu mengingatnya dengan jelas. Setidaknya, cinta ini tak boleh kandas akibat inflasi. Bahtera ini masih panjang hingga usia menutup masa. Masih jauh sejauh mata memandang.

11 comments:

  1. Terdengar aneh memang mensejajarkan cinta dengan ekonomi. sy sepakat dengan perumpamaan ini.. namun tepat. salam

    ReplyDelete
  2. Mas ade jago menghubungkan masalah yang satu dengan cinta. Tapi... krisis cintanya gak separah tahun 1997-1998 kan. Hihihihi....

    ReplyDelete
  3. Wuhh top dianalogikannya denfa istilah2 bahasa tinggi nih

    ReplyDelete
  4. dan saya pun mumet. analoginya keren #halah
    haha

    salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha saya juga ikutan mumet deh mas...
      Salam ke faris ya mas... Semoga cepet sembuh...

      Delete
  5. waah,,analaoginya bagus,nyambung lagi.hehehe

    ReplyDelete