22 Mar 2015

YOU ARE THE ONE { 1 }

Standard
Aku sudah memikirkan hal ini jutaan kali. Jatuh bangun tidur aku selalu menyempatkan diri untuk menulis harapanku bersamamu. Memang tidak pasti. Tapi setidaknya aku mempunyai keyakinan dan kisah yang bisa aku nikmati sendiri sepanjang malam sepiku ketika milyaran bintang di langit menemani kesendirianku. Bukan maksudku untuk jadi mellow dan cengeng. Tapi sedikit romantis dengan caraku memandang bintang tiada salahnya bukan? Bahwa keindahan dan sorot cahayanya sedikit membuat lututku tetap tegar. Ada binar kebahagiaan disetiap pancaranya yang aku rasakan.
Siapa yang berfikir atau setidaknya terlintas dalam rasa kalau suatu saat kita ditakdirkan bersama? Aku memang berharap. Kamu? Oke, biarkan urusan itu padaku. Mereka? Aku rasa mereka tak menghiraukan dan tiada yang tahu. Jadi ‘who knows?’ tapi, satu keyakinan yang menancap dalam dada bahwa hanya kamulah satu-satunya yang mewarnai hatiku. 
Ini bukan cinta egois dimana seorang lelaki hanya mengharapkan cinta dari seorang wanita tanpa memberikan feedback juga atau sebaliknya. Dimana ego dan rasa ditekan kedalam titik sadarnya bahwa salah satu dari kitalah yang pantas dicintai. Aku atau kamulah yang harus mencintai. Aku atau kamulah yang harus dicintai. Bukan. Ini bukan masalah siapa yang mencintai atau dicintai. Tapi ketika aku bersamamu, kamu selalu mengingatkanku atas pentingnya yakin kepada yang menciptakan kita. Dengan caramu bersikap aku jadi semakin banyak berfikir, merenung, dan merasakan tentang siapa diriku ini. Harus bagaimana aku kedepan. Harus bagaimana kelak aku menjemputmu. Harus bagaimana aku menjadi sosok yang baik bagi buah cinta kita. Dan juga kamu seberapa siapkah kamu untuk dijemput dan sederet pikiran yang aku rasa hanya kamu yang tahu. 
Aku hanya ingin berkata. Hanya kamulah satu-satunya. Mungkin yang lebih baik dan lebih buruk banyak. Tapi seseorang yang seperti kamu, hanya kamu. Tidak ada yang lain. Hanya kamu. Dan itulah dirimu satu-satunya wanita dari milyaran wanita di dunia ini yang mustahil mempunyai sidik jari seperti milikmu. 
Maukah kamu menjadi teman hidupku selamanya? Maukah kamu jadi partner hidupku bahkan setelah dunia ini tiada? Kita akan lihat jika kita meyakini bersama bahwa mimpi itu berarti usaha untuk menjadikannya nyata. Dan aku yakin karena kamulah satu-satunya untukku.


28 comments:

  1. So sweet sekali.
    Jika ada laki-laki seperti itu yang mencinta, maka jangan sia-siakan dia.
    Tapi tetaplah meminta pada yang kuasa. Bagaimana baiknya dia untuk kita.


    Apa dia jodoh kita (?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak...
      Iya harus jngan disiasiakan hehehe

      Delete
  2. Sweet...sweet... Sang pujangga keluar dengan cinta yang tulus. Semoga menemukan jodoh yang sepadan.

    ReplyDelete
  3. Sweet.. Sweet banget *ikut komen diatas

    Kalau udah jatuh cinta nggak peduli mau baik mau buruk langsung tembak saja,urusan itu liat saja nanti. Kayaknya dari posting ini yang punya blog udah pingin banget ketemu jodohnya..

    Semiga cepet ketemu jodoh ya bang..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha kebanyakan manis mlahan nih...
      Oke aamiin...

      Delete
  4. Waaw ini ceritanya lamaran gitu yaaa ahikhik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha mnurut mbaknya gitu yo wis gitu ajalah:-D

      Delete
  5. So sweet, udah disampaikan belum ke orangnya tapi?
    Inget, love isn't love until you give it away, dan cinta bukanlah cinta sebelum dipersembahkan

    ReplyDelete
  6. So sweet kejarlah cinta mu sampai ke negeri china hehehe
    Berjuanglah sampai titik darah penghabisan mu untuk mendapatkan cinta sejati semangat.... Hahaha (agak lebay)

    ReplyDelete
  7. Kalo orang lain bilang sweet, gue bilang...... ini keren!

    Gue lemah kalo liat tulisan yang semacam ini. Pengen juga bikin tulisan serupa, biar cewek-cewek pada luluh

    ReplyDelete
  8. Duh! so sweet nyaaaa :D
    yaudah mas Ade, lekas kelarin kuliahnya sambil fokus perbaiki diri. setelah itu segera jemput si doi ke rumah ortunya. jangan lama2 biar nggk keduluan yg lain. good luck! :)

    ReplyDelete
  9. Bilang ke orangnya dong :p

    "Ini bukan masalah siapa yang mencintai atau dicintai. Tapi ketika aku bersamamu, kamu selalu mengingatkanku atas pentingnya yakin kepada yang menciptakan kita."
    Setuju sama kata-kata itu. Kadang kita hanya mau dicintai, tanpa membalas cinta kita ke orang yang mencintai kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di cintai ternyata lebih mudah dari pada mencintai hhe

      Delete
  10. Wow...

    Semoga saja terkabul ya dan semoga saja si 'kamu' itu adalah wanita yang tepat.
    Gue juga kepikiran buat punya prinsip seperti isi tulisan anda ini.
    Thanks sudah menginspirasi.
    Salam.

    ReplyDelete
  11. Replies
    1. Wah mas erdi paling keren pokoknya hehehe

      Delete
    2. no hape nya mana mas ade, mau ngasih pulsa nih. hahaha

      Delete
    3. Hahaha mustahil bisa terkirim mas erdi
      No hp kodenya +962

      Delete
  12. manis..manis..manis (biar nggak sama kaya yang diatas hehehe) semoga ini bukan cuma kata-kata manis, ya moga kamu bener2 bisa membuktikan kalo dia itu memang satu-satunya buat kamu

    eh itu lagunya kok pas banget ya, jangan2 kamu ya yang nyiptain lagu itu hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha bukanlah....
      Lagi pengen nerangin lagu itu aja pake versi aku hhe

      Delete
  13. so sweet,semoga nanti bisa bersatu.Amin :)

    ReplyDelete