Membaca
tulisan-tulisanmu membuatku pening. Semacam ada detonator yang merekat diujung
pikiran yang bisa saja meledak secara masif di dalam istana serebrumku. Dari
detik ke detik, kepalaku seperti di injeksi oleh sebuah gas hidrogen yang
dengan masa seringan itu tentunya dapat membuat kepalaku melayang tinggi di
udara namun jika ada satu saja pemantik api yang menyala maka seketika akan
meleburkan seluruh pusat sistem saraf yang ada didalam kraniumku ini. Dalam
situasi seperti ini aku rasa kamu telah menyiksaku secara tidak sadar. Kamu
paksa aku tetapi secara persuasif untuk terus membuka kamus disetiap kata yang
aku jumpai. Anehnya aku menurut saja walau kepalaku ini hampir meledak.
Aku yakin
kamu gunakan sihir ketika kamu rangkai jalinan katamu itu. Buktinya, walau
sudah larut malam dan mata ingin rehat tapi sebuah rasa yang muncul dari lubuk
hati yang terdalam membuatku tetap terjaga. Rasa itu begitu kuat. Rasa yang tak
pernah merasa puas jika aku tak menyelesaikannya segera. Ternyata benar kamu
gunakan sihir disetiap diksi yang membuat keningku berkerut dan berujung kepada
glosarium atau yang sejenisnya.
Membaca
karyamu bukan ide yang bagus sebenarnya. Karena hal itu akan membuatku
melupakan waktu. Melesat begitu saja melewati batas-batas perasaan. Aku heran
aku tak merasakan bosan. Aku heran aku tak merasakan lelah. Aku heran aku tak
merasakan penat. Hanya satu pening yang aku rasakan adalah ketika aku membaca
'kata'nya tetapi aku tak mengerti artinya. Padahal kamu gunakan bahasa
indonesia. Secara tidak langsung kamu rendahkan dan permalukan diriku dengan
pengetahuanku. Kamu permainkan perasaanku sedangkan eskalasi rasa ingin tahuku
memuncak untuk tetap setia membuka kamus lembar demi lembar. Aku salut padamu.
Untuk saat ini, kamu telah membuka pikiranku untuk menganggapmu laksana
perpaduan seorang sastrawan dan ilmuwan. Aku harap secepatnya aku bisa
merangkai diksi seperti halnya dirimu. Kamu, adalah inspirasi bagiku.
Kamu wanita,
kamu cantik, tetapi kamu taklukkan hatiku dengan keindahan dan wibawa diksimu.
Congratulation, you are succes!
Yang jadi pertanyaan, siapakah "kamu" yang dimaksudkan dalam artikel ini? Who knows...
ReplyDeleteBuat cwek2 jomblo yang merasa aja mas hehehe
DeleteRoman-romannya ada yang lagi jatuh hati gitu deh hahahaha
ReplyDeleteKeep posting ya, lumayan tuh si "kamu"nya bisa jadi inspirasi siapa tau jadi rajin posting :D
mimithpunyacerita.blogspot.com
Hahaha seandainya dia tau ya...
DeleteSiapakah dia sosok yang di kagumi hingga begitu menginspirasi.
ReplyDeleteDia seorang wanita yang spesial hahaha
DeleteMudah2an `kamu` nya juga ikut menikmati rangkaian kata pada goresan yg ditujukan padanya :)
ReplyDeleteKalo mbaknya menikmati ga? Hhe
Deletebisa gunain sihir? sekolah sihir di mana tuh? #eh
ReplyDeleteDia temennya hermione di Harpot Mas
Deletesiapakah wanita beruntung itu...? menarik menantikan "kamu", siwanita trsbut di tulisan selanjutnya.. haha salam mas ade
ReplyDeleteIya sama2... Salam juga :-D
Delete